Neraka di dasar tambang Berlian Siberia

Surat kabar berbahasa Finnish yang berjudul 'Ammennusatia' pernah lama ini mengungkap kejadian yang misterius. Disebutkan satu tim geologi yang menangani penggalian lubang dengan kedalaman 14,4 Km pada kerak bumi di Siberia (negara pecahan Uni Soviet) mengaku telah mendengar jeritan manusia dari perut bumi. Para ilmuwan khawatir bahwa mereka telah meloloskan suatu 'kekuatan jahat' ke atas permukaan bumi.
"Informasi yang kami kumpulkan sangat mengejutkan. Kami benar-benar khawatir apa yang mungkin kami dapatkan di bawah" jelas Dr. Dmitri Azzacov, manajer proyek di pinggiran kota Siberia. Hal lain yang mengejutkan adalah temperature tinggi yang ada di dalam putaran bumi. Perhitungan menunjukkan bahwa temperatur mencapai 1,100 derajat Celcius atau diatas 2,000 derajat Fahrenheit'. Dr. Azzacov juga menyatakan ini lebih jauh dari yang diperkirakan, kelihatan hampir mirip api neraka yang dahsyat di pusat bumi.
Lebih lanjut, Dr. Azzacov menceritakan, saat itu mesin bor dalam proyek penggalian ini tiba-tiba berputar dengan cepat ketika telah mencapai ruang kosong yang besar di perut bumi. Sensor temperatur juga menunjukkan kenaikan yang sangat dramatis.
Penemuan terakhir paling mengejutkan, sehingga para peneliti takut untuk meneruskan proyek tersebut. "Kami mencoba untuk mendengarkan pergerakan bumi pada jeda waktu tertentu dengan menggunakan microphone supersensitif yang dimasukan ke dalam lubang. Apa yang kami dengar telah menghancurkan pemikiran logis para ilmuwan. Suara itu kadang melemah, tapi bernada tinggi yang mana kami kira datangnya dari peralatan kami," tandas Dr.Azzacov.

Misteri Mothman (Manusia Ngengat)

Mothman adalah sebuah nama yang diberikan kepada satu mahkluk yang dilaporkan terlihat di Point Pleasant, Virginia barat antara 12 November 1966 hingga Desember 1967. Banyak saksi menyatakan bahwa Mothman adalah makhluk yang bersayap seperti ngengat, tinggi seukuran manusia dan yang paling menonjol adalah kedua matanya yang merah menyala. Terkadang ada beberapa saksi yang mengatakan bahwa makhluk itu tidak memiliki kepala dan matanya ada di dadanya. Kesaksian pertama tentang Mothman datang pada tanggal 12 November 1966 dari 5 pria yang sedang berada di pekuburan lokal mempersiapkan sebuah acara penguburan. Ketika mereka sedang bekerja, mereka menyadari adanya satu makhluk yang berbentuk manusia berwarna gelap muncul dari antara pepohonan dan kemudian terbang melewati kepala mereka.
 Laporan lain berasal dari dua pasang suami istri muda dari Point Pleasant bernama David dan Linda Scarberry dan Steve dan Mary Mallette. Suatu malam pada tanggal 15 November 1966, mereka sedang melakukan perjalanan malam dengan mobil milik Scarberry. Mereka melewati sebuah wilayah pabrik-pabrik di Virginia barat yang bernama TNT. Nama itu diberikan karena pada masa perang dunia kedua, pabrik itu digunakan sebagai lokasi pembuatan amunisi. Ketika mereka melewati area tersebut, mereka melihat adanya dua mata merah besar di kegelapan malam dekat gerbang pabrik. Mereka menghentikan mobil dan akhirnya menyadari bahwa kedua lampu merah tersebut adalah sepasang mata milik satu makhluk aneh. Dalam deskripsinya, mereka mengatakan,"Makhluk itu memiliki tinggi dan bentuk seperti manusia, mungkin tingginya sekitar 1,8 meter dan memiliki sayap yang terlipat di punggungnya."

Hujan Darah di India

Berbagai fenomena alam yang aneh dan beragam yang terjadi di berbagai belahan dunia saat ini memang sangat / kurang bisa dimengerti dengan akal pikiran. Walaupun itu tidak semuanya. Fenomena kali ini mengenai Hujan Darah (ada juga yang menyebut Hujan Alien) dimana, hujan yang pada umumnya berisi Air bening, tapi di Negara Bagian Kerala di India mengalami hujan yang aneh yaitu mengeluarkan / meneteskan Air berwarna merah (menyerupai darah).
Hujan Darah yang terjadi Di daerah India tersebut, tepatnya di Negara Bagian Kerala sudah terjadi sejak sekitar 25 Juli 2001 hingga september 2001. Hmm, lumayan lama juga yah hujan darah tersebut melanda daerah kerala di india. Lebih dari 500.000 meter kubik air hujan yang aneh yaitu air hujan yang berwarna merah menetes ke bumi. Awalnya ilmuwan mengira air hujan yang berwarna merah tersebut disebabkan oleh pasir gurun, namun para Ilmuwan menemukan sesuatu yang mengejutkan, unsur merah di dalam air tersebut adalah sel hidup, sel yang bukan berasal dari bumi ! (Jadi kira-kira itu apaan ya?)

Bayi Bererkor

Warga Kecamatan Mandor Kabupaten Landak, Kalimantan Barat, dihebohkan dengan kelahiran bayi yang dikabarkan memiliki ekor sepanjang tiga sentimeter. Kontan, kabar ini membuat warga berduyun-duyun mendatangi Puskesmas Mandor tempat bayi tersebut dilahirkan.

“Sampai sekarang Puskesmas Mandor masih ramai, orang-orang dari desa lain juga datang untuk melihat bayi itu,” ujar Mariwan, Warga Desa Sambora Kecamatan Toho, yang mengaku datang ke Mandor.

Mariwan bahkan sempat mengabadikan kondisi bayi tersebut dengan kamera ponselnya. Dia menuturkan, kondisi sang bayi mengerikan dengan ekor itu.
Kepala Puskesmas Mandor, Sri Supartinah, yang dikonfirmasi Tribun menyesalkan isu yang berkembang. Dia membantah bayi tersebut mirip binatang dan mempunyai ekor.
“Bayi ini cacat, tidak memiliki tempurung kepala, sehingga otaknya berada di luar. Mata dan hidungnya tidak sempurna. Sementara fisik lainnya seperti tangan dan kakinya juga tidak normal. Kita tidak bisa menyimpulkan kondisi bayi itu seperti apa,” katanya.
Sri menuturkan, bayi dengan berat 3 kilogram tersebut terlahir dari rahim Asui (17), di Desa Stabar melalui bantuan bidan desa. Bayi pertama itu kini kini menjalani perawatan di Puskesmas Mandor.
Agar tetap dalam keadaan stabil, pihak puskesmas meletakannya di inkubator dengan batuan oksigen. Susu diberikan melalui selang ke mulut bayi malang ini.
“Kami sudah memberikan perawatan kepada bayi ini. Untuk memberinya susu terpaksa diberikan melalui selang,” ujarnya.

Fenomena Alam

pada jumat lalu dikejutkan dengan perubahan cuaca yang tiba-tiba memburuk..
Padahal dari pagi hingga siang kemudian memasuki sore cuaca masih panas dan tenang.
Namun mendadak memburuk menjelang pukul 3 sore..tiba-tiba guntur bersahutan dan angin kencang datang menerpa, kemudian disertai gerimis kecil.
Namun kejadian ini berlangsung cepat (sekitar 40 menit saja).
Saat itu sekitar jam 3 sore lewat sedikit saya baru saja pulang fitnes, tetapi saat melihat banyak orang memandang ke langit, saya jadi bengong sendiri ada apa gerangan..
Nah, saat saya melihat ke atas, tepatnya pada matahari yang sudah tertutup awan, terlihat sebuah fenomena alam yang sangat aneh. Aku melihat 3 warna pada langit. Lapisan bawah awan kelabu, lapisan kedua warna merah dan lapisan ketiga warna putih.

Liger

Kali ini kita akan bertamasya ke kebun binatang untuk melihat – lihat kucing – kucing yang ukurannya besar – besar. Kamu pasti pernah lihat harimau ‘kan? Itu dia yang ada di kandang nomor satu. Lalu yang disebelahnya, di kandang nomor dua, itu yang kamu kenal sebagai singa. Kamu bisa mengenalinya dari gaya rambut di kepalanya. Kandang nomor tiga? Oh ya, yang ini pasti kamu baru lihat ‘kan? Pernah terbayang apa yang akan lahir saat harimau dan singa kawin? Kamu sedang melihat hasilnya: Liger.
Liger adalah hasil perkawinan antara singa jantan dan harimau betina. Secara umum, hasilnya adalah seekor singa dengan belang khas harimau berukuran gigantis. Saat saya bilang ‘gigantis’, saya benar – benar bicara tentang seekor kucing raksasa yang lebih besar dari manusia! Seekor Liger betina panjangnya rata – rata mencapai 3,05 m dan beratnya sekitar 320 kg.
Bentuk serta ukuran Liger yang tidak wajar ini diakibatkan oleh adanya Imprinted Genes, yaitu gen – gen yang tidak terdapat di gen induk. Gen ini biasanya timbul akibat proses hibrida yang tidak lazim (ya contohnya perkawinan singa dan harimau) dan sangat mempengaruhi pertumbuhan hasil hibrida yang lahir. Hormon juga mempengaruhi keadaan ini. Penelitian terhadap keadaan hormone Liger menunjukkan bahwa Liger memiliki hormone yang menjadikan kondisi pertumbuhannya berlangsung terus – menerus. Liger jantan dipastikan steril (mandul), sehingga ia terus berada dalam kondisi pertumbuhan pra-puber, yang tentu saja membuat pertumbuhan badannya terus berlangsung. Liger betina, walaupun fertile (tidak mandul), tetap memiliki ukuran yang luar biasa.

~ Red Tides

fenomena alam ini terjadi karena berkumpulnya mikroorganisme di pesisir pantai, dimana tempat bergabungnya air dari muara, laut atau air sungai dan menyatu dengan ganggang hingga membuat air menjadi berwarna ungu dan merah.